Seputar Dunia Islam

Kamis, 24 Februari 2011

Makna Dan Bukti Misteri Umur 40 Tahun

Umur 40 tahun adalah Usia yang matang bagi seseorang dalam berfikir dan bertindak oleh karena itu mudahlah dimengerti jika batas nasib seseorang ditentukan saat mencapai umur 40 tahun. Jika sampai pada umur tersebut orang tersebut masih saja berbuat dosa dan maksiat maka dipastikan orang tersebut telah memiliki Tiket ke Neraka karena Secara sadar ia sudah berfikir, mengerti dan paham bahwa perbuatan dosa dan maksiat yang ia lakukan adalah salah akan tetapi tetap  saja  maksiat masih  dilakukan.

Sebagai orang Islam akan mudah memahami hal ini karena , Allah sebagai pencipta manusia memberi perhatian khusus pada umur 40 tahun yaitu dalam Al-Quran Surat Al-Ahgaaf Ayat ke 15 yang artinya

“Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila ia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: Ya Rabbku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nimat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.” (QS. 46:15)

Dan seperti dikatakan oleh ulama yang sangat masyhur yaitu Imam Al Ghazali dalam kitabnya Ayyuhal Walad : “Barangsiapa yang telah melampui usia 40 tahun sedangkan kebaikannya tidak dapat mengalahkan kejahatannya, maka hendaklah dia mempersiapkan dirinya untuk masuk kedalam Neraka”

Jadi sudah seharusnya bila seseorang pada umur 40 tahun untuk :
  1. Berbuat lebih baik kepada kedua Orang tua, karena atas perjuangannya kita bisa menjadi seperti sekarang ini.
  2. Mensyukuri nikmat yang telah diberikan Allah kepada kita dengan banyak berbuat baik dan beramal saleh yg diridhoi oleh Allah SWT dan menambah amalan dalam beribadah.
  3. Bertaubat dan berserah diri yang artinya tidak berbuat dosa dan maksiat serta berserah diri bahwa segala sesuatu datangnya dari Allah dan akan kembali lagi kepadaNya
Banyak hal-hal besar di dunia ini yang terjadi dan dikaitkan dengan Umur 40 tahun yang menjadi bukti akan misteri umur 40 tahun ini yaitu :
  1. Nabi Muhammad SAW dan kebanyakan nabi lainnya diangkat menjadi rasul tepat pada umur 40 tahun, Muhammad bin Abdullah dipilih untuk mengemban tugas besar dan tidak mudah, sehingga Nabi sendiri pada awalnya sempat ragu, apakah benar yang diterima di gua Hiro adalah wahyu, Tetapi sang isteri Siti Khadijah, yang teguh hati, menenangkan, menentramkan, menguatkan serta memastikan bahwa yang diterima benar wahyu dan beliau benar-benar diangkat menjadi Nabi dan Rasul.
  2. Pada Usia 40 tahun Kolonel Sanders sang penemu resep masakan Ayam Goreng Kentucky Fried Chicken mulai memasak untuk orang yang singgah dibengkelnya di Corbin. Saat itu ia belum memliki restoran KFC dan sekarang KFC ada di hampir 80 negara.
  3. Pada Usia 40 tahun mulai ada keinginan yang Positif maupun Negatif. Positif untuk Maju dan Hidup lebih baik, tapi banyak juga pada usia ini justru punya keinginan yang Negatip seperti poligami tanpa ijin isteri, selingkuh dll
” Nasib Baik dan Buruk kita bukan tergantung pada orang lain tapi tergantung pada diri kita sendiri” Oleh karena itu bersegeralah untuk mengubah nasib kita baik di Dunia maupun di Akhirat dengan Warning : UMUR 40 TAHUN

Sesuai dengan Firman Allah dalam Surat. Aali-Imran ayat 133 :

“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Rabbmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertaqwa, (QS. 3:133) .

Kamis, 17 Februari 2011

Kiamat Sudah Dekat Dan Tanda-Tandanya

Banyaknya bencana alam di dunia ini menandakan telah semakin dekatnya hari kiamat, walaupun banyaknya bencana alam hanyalah salah satu tanda, tapi telah banyak tanda-tanda lain yang menandakan Kiamat Hampir Tiba untuk menghancurkan kehidupan didunia ini.

Fenomena bencana alam yang merupakan kiamat sughra (kecil) sebagaimana dilukiskan oleh Rasulullah SAW, akan terjadi di penghujung zaman, sebagai introduksi awal munculnya fenomena yang lebih besar, yaitu saat terjadinya Kiamat yang sesungguhnya. Secara logika, tanda-tanda Kiamat Kubra (besar) terjadi, tentu akan diawali oleh tanda-tanda kecil sebelumnya. Jika tidak, tentu tidak akan muncul istilah ini.

Berikut ini adalah tanda-tanda kiamat Sugrha (kecil) berdasarkan hadis Rasulullah SAW :

1. Hamba sahaya yang melahirkan tuannya. Ini sebuah metafor tentang banyaknya anak-anak yang dilahirkan, setelah besar mereka durhaka kepada ibunya.

2. Manusia berlomba-lomba mendirikan bangunan megah.

3. Orang non professional mengendalikan berbagai urusan. Rasulullah Saw. Bersabda “Jika sebuah urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya, tunggulah saat kehancurannya” (HR. Hasan dari Annas Al-Bani).

4. Terbatasnya Ilmu Pengetahuan.

5. Pertumpahan darah terjadi dimana-mana. Rasulullah Saw. Bersabda, “ Diantara tanda-tanda kiamat itu adalah munculnya kebodohan, diangkatnya ilmu pengetahuan, kekacauan terjadi dimana-mana, yakni pembunuhan.” (HR. Bukhari dari Abu Hurairah, Ahmad dan Ibnu Majah).

6. Minuman keras dalam berbagai produknya diperdagangkan secara bebas. Rasulullah Saw. Bersabda, “Diantara umatku banyak yang minum minuman keras dengan menyamarkan namanya.” (HR.Thabrani dari Abi Umayyah).

7. Legalisasi Perzinahan.

8. Laki-laki memakai sutra.

9. Nyanyian dan alat musik menjadi komoditas halal. Rasulullah Saw. Bersabda, “Diantara umatku banyak yang menghalalkan perzinahan, sutra, minuman keras, dan alat musik.” (HR. Ahmad dan Thabrani dari Abu Huarairah).

10. Eksploitasi artis dan biduanita.

11. Meluasnya pornografi.

12. Terputusnya hubungan silaturahmi.

13. Penghianatan terhadap orang-orang jujur.

14. Memberikan kepercayaan kepada para penghianat. Rasulullah Saw. Bersabda, “Diantara tanda-tanda kiamat itu adalah munculnya perkataan keji dan kotor, terputusnya hubungan silaturahmi, penghianatan terhadap orang-orang jujur, dan memberi kepercayaan kepada para penghianat.” (HR. Ahmad dari Ibnu Mas’ud).

15. Banyaknya orang mati mendadak.

16. Banyak masjid dijadikan jalan. Maksudnya orang-orang lalu-lalang lewat didepanya, tanpa berkeinginan shalat di dalamnya. Rasulullah Saw. Bersabda, “…..jika masjid dijadikan jalan dan banyknya kematian secara mendadak.” (HR. Bukhari dan Nasa’I dari Abu Hurairah).

17. Pertikaian hebat antara dua kubu Umat Islam, yaitu pertikaian antara Ali dan Muawiyah.

18. Waktu berputar sangat cepat. Maksudnya, seperti waktu tidak memiliki keberkahan.

19. Banyak terjadi gempa diberbagai tempat. Menurut para ahli meteorology Mesir bahwa bumi ini akan selalu dalam goncangan.

20. Banyaknya fitnah (cobaan). Rasulullah Saw. Bersabda, “bahwa kiamat tidak akan terjadi sebelum ilmu pengetahuan dicabut, banyknya gempa, menyebarnya fitnah (provokasi dan intimidasi), banyaknya kekacauan, yakni pertumpahan darah dan perang.” (HR. Abu Daud dari Abu Hurairah)

21. Umat Islam dipojokan oleh umat lain. Ibarat orang makan memperebutkan mangkok makanannya.

22. Jika orang tidak professional di bidang ilmu pengetahuan dijadikan tempat mengadu. Rasulullah Saw.
Bersabda, “Di antara tanda-tanda kiamat itu adalah jika orang yang tidak professional dijadikan tempat bertanya.” (HR. Ahmad, Nasa’i, Abu Daud dari Ibnu Majah).

23. Eksploitasi aurat wanita. Wanita mengenakan pakaian minim, sehingga banyak mengundang birahi laki-laki.

24. Orang-orang tidak professional berbicara atas nama kepentingan orang banyak. Rasulullah Saw, bersabda, “Diantara tanda-tanda kiamat itu adalah munculnya penghianatan, orang jujur dicurigai, penghianat dipercaya, dan Rubaidhah berbicara. Para sahabat bertanya, “Apa yang dimaksud Rubaidhah itu, ya Rasulullah?” Beliau menjawab, “Yakni orang bodoh berbicara atas nama kepentingan orang banyak.” (HR. Abu Daud dan Nasa’i)

25. Salam disampaikan hanya kepada orang yang dikenal saja. Rasulullah Saw. Bersabda, “Diantara tanda-tanda kiamat itu adalah jika seseorang menyampaikan salam hanya kepada orang yang dikenalnya saja.” (HR. Bukhari, Muslim dan Ahmad dari Abu Hurairah)

26. Kekayaan didapat dengan cara yang tidak halal. Rasulullah Saw. Bersabda, “Akan dating suatu masa, dimana seseorang tidak peduli apakah harta yang didapatkanya itu dengan cara yang halal atau tidak.” (HR. Bukhari, Muslim dan Ahmad dari Abu Hurairah)

27. Menyebarnya kebohongan.

28. Pasar bebas menunjukan banyaknya praktik jual-beli yang tidak fair. Rasulullah Saw. Bersabda, “….kebohongan menyebar luas, waktu berjalan dengan cepat, dan pasar menjamur dimana-mana.”

29. Unta dan rumah menjadi milik setan. Maksudnya, jika seseorang memelihara unta, bukan untuk kepentingan transfortasi. Atau rumah dibeli bukan untuk dihuni, tetapi untuk dijadikan simpanan bertahun-tahun, maka setan akan memanfaatkan keduanya. Rasulullah Saw. Bersabda, “Unta dan rumah akan menjadi milik setan.” (HR. Muslim dari Abu Huraiarah)

30. Banyaknya manusia membangga-banggakan masjid dan bentuk arsitekturnya. “Hari kiamat tidak akan terjadi sebelum orang-orang membangga-banggakan bentuk arsitektur masjid.” (HR. Thabrani dan Ahmad dari Abis Al-Ghifari)

31. Banyak orang yang menyemir rambutnya. Rasulullah Saw. Bersabda, “Akan ada sebuah kelompok manusia yang menyemir rambutnya dengan warna hitam menyerupai bulu merpati. Kelak, mereka itu tidak akam mencium aroma surga.” (HR. Ahmad dan At-Thayalisi dari Ibnu Mas’ud)

32. Banyak orang beragan-angan melihat Nabi Muhammad Saw., ketika fitnah telah menyebar dan agama menjadi barang langka. Rasulullah Saw. Bersabda, “Akan dating suatu masa, orang-orang lebih suka melihatku daripada melihat keluarga dan hartanya.” (HR. Tirmidzi dari Ibnu Umar)

33. Sedikit orang yang taat dan beramal shaleh.

34. Kekikiran menjadi hal yang lumrah. Orang kaya kikir dengan hartanya, orang berilmu kikir dengan ilmunya, dan orang kreatif kikir dengan karyanya. Rasulullah Saw. Bersabda, “….amal untuk akhirat berkurang dan kekikiran menjadi hal yang biasa.” (HR. Bukhari, Muslim, Ahmad, Tirmidzi, dan Ibnu Majah dari Hudzaifah)

35. Peperangan terjadi tanpa tujuan yang jelas. Rasulullah Saw. Bersabda, “Demi jiwaku yang ada ditangan-Nya. Akan datang suatu masa, seorang membunuh tanpa mengetahui tujuanya membunuh dan yang dibunuh tidak mengetahui mengapa ia dibunuh.” (HR. Bukhari dari Abu Hurairah)

36. Banyak harta yang diperoleh dari hasil rampasan (pencurian, perampokan) mereka tidak berhati-hati untuk mendapatkan harta.

37. Kejujuran menjadi hal yang langka.

38. Ajaran Islam terasa berat dijalankan.

39. Suami tunduk kepada istrinya dan memilih durhaka kepada ibunya.

40. Seseorang lebih memilih temannya daripada orangtuanya.

41. Majid menjadi hangar- bingar

42. Seorang zalim dan penghianat menjadi pemimpin Negara

43. Seseorang ditakuti karena kejahatannya, bukan karena wibawa dan kemuliaannya. Rasulullah Saw. Bersabda, “…..jika harta diperoleh dari hasil rampasan, …..kejujuran dianggap merugikan, suami tunduk kepada istrinya, anak durhaka kepada ibunya, lebih bersikap baik kepada temannya daripada kepada orangtuanya, masjid menjadi hangar binger, orang zalim menjadi kepala Negara, jika seseorang ditakuti karena kejahatannya, jika minuman keras menjadi minuman biasa, kain sutra banyak dipakai orang, penyanyi dan alat musik menjadi tontonan biasa, dan banyak orang yang menghianati pendahulunya. Maka berhati-hatilah pada saat-saat demikian,” (HR. At-Tirmidzi, dari Ali dan Abu Hurairah)

44. Meningkatnya jumlah personil keamanan, seiring meningkatnya tingkat kriminalitas di berbagai tempat.

45. Seseorang dijadikan imam shalat karena suaranya yang merdu, sekalipun dia tidak cukup pandai dan terpandang.

46. Hukum dan keadilan diperjual-belikan.

47. Harga nyawa manusia sangat murah. Rasulullah Saw. Bersabda, “Berhati-hatilah terhadap enam hal: Amarah orang bodoh, banyaknya jumlah personil keamanan, jual-beli hokum, murahnya harga nyawa manusia, terputusnya hubungan silaturahmi, mabuk-mabukan, dan Al-Quran dijadikan nyanyian dan diperlombakan.” (HR. Muslim dan Ahmad dari Jabir)

48. Banyaknya wanita-wanita karir. Rasulullah Saw. Bersabda, “Di antara tanda-tanda kiamat itu adalah salam hanya diucapkan kepada orang tertentu, adanya perdaganyan bebas, sehingga seorang istri ikut membantu suaminya berdagang.” (HR. Bukhari dari Auf bin Malik)

49. Publikasi karya intelektual secara besar-besaran

50. Anak keras kepala dan mudah marah

51. Hujan turun seperti panah

52. Orang belajar untuk mengejar jabatan dan kekayaan, tidak demi kepentingan agamanya.

53. Mudahnya akses transportasi.

54. Kecenderungan gaya hidup hedonis dikalangan Umat Islam. Rasulullah Saw. Bersabda, “Jika umat-umatku berjalan bak gaya hidup raja-raja Persia dan Romawi, dan para penguasa dari golongan orang-orang jahat.” (An-Nubu’ah Wassiyasah)

55. Orang-orang fasik dihormati, sementara orang-orang terhormat direndahkan

56. Seseorang berkata kepada orang lain “Saya tidak mengenal orang yang beriman.” (HR. Bukhari dari Abdulah Ibnu Mas’ud)

57. Banyak orang yang mengharapkan kematian lebih cepat karena sulitnya hidup. Rasulullah Saw. Bersabda, “Kiamat akan terjadi jika ada orang melewati kuburan seraya berkata ."Mudah-mudahan aku cepat bersamanya di sini.” (HR. Bukhari dari Abu Hurairah)

58. Embargo ekonomi dan bantuan kemanusiaan lainya terhadap Negara Irak

59. Negara-negara Syam dikucilkan (Syria, Lebanon, Yordania, dan Palestina).

60. Wafatnya Rasulullah Saw.

61. Baitul Maqdis dibuka kembali, pasca pemerintahan Umar bin Khatthab.

62. Kematian masal karena wabah penyakit menular. Ini terjadi pada masa Umar bin Khatthab dan pasca perang dunia.

63. Krisis moneter mendera bangsa-bangsa dan harga-harga barang melambung tinggi.

64. Teknologi informasi memasuki rumah-rumah.

65. Gencatan senjata antara kita (Negara-negara Islam) dengan Bangsa Romawi (Negara Eropa dan Amerika).

Itulah beberapa fenomena kiamat kecil yang paling akhir. Setelah itu akan terjadi perang global yang dahsyat antara bangsa-bangsa.

Tanda-tanda kiamat kecil telah nampak di hadapan kita. Saat ini, kita tengah hidup berdampingan secara damai dengan Bangsa Romawi (bangsa-bangsa Eropa dan Amerika). Rasulullah Saw. Bersabda, “Hitunglah enam diantara tanda-tanda Kiamat: Pertama wafatnya Rasulullah Saw, dibukanya kembali Baitul Maqdis, kematian masal, krisis moneter, manusia mudah tersulut amarah, godaan yang menyelinap masuk kerumah - rumah (Televisi dan nyanyian), dan gencatan senjata antara kalian (Umat Islam versus kulit putih bangsa Eropa dan Amerika). Mereka dengan mudah melanggar perjanjian damai. Mereka membawa delapan puluh kompi, setiap kompi terdiri dari 12 ribu personil.”

Perang global (umat Islam akan dipimpin oleh Al-Mahdi) akan terjadi setelah perang dunia (Armagedon). Perang ini berawal dari kesepakatan damai yang dilanggar oleh bangsa-bangsa kulit putih (Eropa dan Amerika). Perang ini pasti terjadi, sekalipun banyak pengamat menyangsikannya. Hanya saja, kita tidak mengetahuinya secara pasti kapan semua ini akan terjadi. Namun, kita meyakini saatnya sebentar lagi, dan itu pasti terjadi.

Demikian postingan ini saya buat semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan kita tentang hari Kiamat, supaya kita tidak terlena hidup di dunia yang fana ini dan lupa akan bekal di akhirat nanti.

Sumber: “Kiamat Hampir Tiba” Oleh Amin Muhammad Jamaluddin

Rabu, 02 Februari 2011

Fakta-Fakta Mengagumkan Tentang Azan

Adzan adalah media luar biasa untuk mengumandangkan tauhid terhadap yang Maha Kuasa dan risalah (kenabian) Nabi Muhammad saw. Adzan juga merupakan panggilan shalat kepada umat Islam, yang terus bergema di seluruh dunia lima kali setiap hari.

Betapa mengagumkan suara adzan itu, dan bagi umat Islam di seluruh dunia, adzan merupakan sebuah fakta yang telah mapan. Indonesia misalnya, sebagai sebuah negara terdiri dari ribuan pulau dan dengan penduduk muslim terbesar di dunia.

1 . Kalimat Penyeru Yang Mengandung "Kekuatan Supranatural".

Ketika azan berkumandang, kaum yang bukan sekedar muslim, tetapi juga beriman, bergegas meninggalkan seluruh aktivitas duniawi dan bersegera menuju masjid untuk menunaikan salat berjamaah. Simpul-simpul kesadaran psiko-religius dalam otak mereka mendadak bergetar hebat, terhubung secara simultan, dan dengan totalitas kesadaran seorang hamba (abdi) mereka bersimpuh, luruh dalam kesyahduan ibadah shalat berjamaah.

2. Asal Mula Yang Menakjubkan.

Pada jaman dulu, Rasulullah Saw. kebingungan untuk menyampaikan saat waktu shalat tiba kepada seluruh umatnya. Maka dicarilah berbagai cara. Ada yang mengusulkan untuk mengibarkan bendera pas waktu shalat itu tiba, ada yang usul untuk menyalakan api di atas bukit, meniup terompet, dan bahkan membunyikan lonceng. Tetapi semuanya dianggap kurang pas dan kurang cocok.

Adalah Abdullah bin Zaid yang bermimpi bertemu dengan seseorang yang memberitahunya untuk mengumandangkan adzan dengan menyerukan lafaz-lafaz adzan yang sudah kita ketahui sekarang. Mimpi itu disampaikan Abdullah bin Zaid kepada Rasulullah Saw. Umar bin Khathab yang sedang berada di rumah mendengar suara itu. Ia langsung keluar sambil menarik jubahnya dan berkata: ”Demi Tuhan Yang mengutusmu dengan Hak, ya Rasulullah, aku benar-benar melihat seperti yang ia lihat (di dalam mimpi). Lalu Rasulullah bersabda: ”Segala puji bagimu.” Yang kemudian Rasulullah menyetujuinya untuk menggunakan lafaz-lafaz adzan itu untuk menyerukan panggilan shalat.

3. Adzan Senantiasa Ada Saat Peristiwa-Peristiwa Penting.

Adzan Digunakan islam untuk memanggil Umat untuk Melaksanakan shalat. Selain itu adzan juga dikumandangkan disaat-saat Penting. Ketika lahirnya seorang Bayi, ketika Peristiwa besar .

Peristiwa besar yang dimaksud adalah
- Fathu Makah : Pembebasan Mekkah merupakan peristiwa yang terjadi pada tahun 630 tepatnya pada tanggal 10 Ramadan 8 H, dimana Muhammad beserta 10.000 pasukan bergerak dari Madinah menuju Mekkah, dan kemudian menguasai Mekkah secara keseluruhan, sekaligus menghancurkan berhala yang ditempatkan di dalam dan sekitar Ka'bah. Lalu Bilal Mengumandangkan Adzan Diatas Ka'bah

- Perebutan kekuasaan Konstatinopel : Konstantinopel jatuh ke tangan pasukan Ottoman, mengakhiri Kekaisaran Romawi Timur. lalu beberapa perajurit ottoman masuk kedalam Ramapsan terbesar Mereka Sofia..lalu mengumandangkan adzan disana sebagai tanda kemenagan meraka.

4. Adzan Sudah Milyaran Kali Dikumandangkan.

Sejak pertama dikumandangkan sampai saat ini mungkin sudah sekitar 1500 tahunan lebih adzan dikumandangkan. Anggaplah setahun 356 hari . berarti 1500 tahun X 356 hari= 534000 dan kalikan kembali dengan jumlah umat islam yang terus bertambah tiap tahunnya. Kita anggap umat islam saat ini sekitar 2 miliyar orang dengan persentase 2 milyar umat dengan 2 juta muadzin saja. Hasilnya =

534.000 x 2.000.000 = 1.068.000.000.000 dikalikan 5 = 5.340.000.000.000

5. Adzan Ternyata Tidak Pernah Berhenti Berkumandang.

Proses itu terus berlangsung dan bergerak ke arah barat kepulauan Indonesia. Perbedaan waktu antara timur dan barat pulau-pulau di Indonesia adalah satu jam. Oleh karena itu, satu jam setelah adzan selesai di Sulawesi, maka adzan segera bergema di Jakarta, disusul pula sumatra. Dan adzan belum berakhir di Indonesia, maka ia sudah dimulai di Malaysia. Burma adalah di baris berikutnya, dan dalam waktu beberapa jam dari Jakarta, maka adzan mencapai Dacca, ibukota Bangladesh. Dan begitu adzan berakhir di Bangladesh, maka ia ia telah dikumandangkan di barat India, dari Kalkuta ke Srinagar. Kemudian terus menuju Bombay dan seluruh kawasan India.

Srinagar dan Sialkot (sebuah kota di Pakistan utara) memiliki waktu adzan yang sama. Perbedaan waktu antara Sialkot, Kota, Karachi dan Gowadar (kota di Baluchistan, sebuah provinsi di Pakistan) adalah empat puluh menit, dan dalam waktu ini, (Dawn) adzan Fajar telah terdengar di Pakistan. Sebelum berakhir di sana, ia telah dimulai di Afghanistan dan Muscat. Perbedaan waktu antara Muscat dan Baghdad adalah satu jam. Adzan kembali terdengar selama satu jam di wilayah Hijaz al-Muqaddas (Makkah dan Madinah), Yaman, Uni Emirat Arab, Kuwait dan Irak.

Perbedaan waktu antara Bagdad dan Iskandariyah di Mesir adalah satu jam. Adzan terus bergema di Siria, Mesir, Somalia dan Sudan selama jam tersebut. Iskandariyah dan Istanbul terletak di bujur geografis yang sama. Perbedaan waktu antara timur dan barat Turki adalah satu setengah jam, dan pada saat ini seruan shalat dikumandangkan.

Iskandariyah dan Tripoli (ibukota Libya) terletak di lokasi waktu yang sama. Proses panggilan Adzan sehingga terus berlangsung melalui seluruh kawasan Afrika. Oleh karena itu, kumandang keesaan Allah dan kenabian Muhammad saw yang dimulai dari bagian timur pulau Indonesia itu tiba di pantai timur Samudera Atlantik setelah sembilan setengah jam.

Sebelum Adzan mencapai pantai Atlantik, kumandang adzan Zhuhur telah dimulai di kawasan timur Indonesia, dan sebelum mencapai Dacca, adzan Ashar telah dimulai. Dan begitu adzan mencapai Jakarta setelah kira-kira satu setengah jam kemudian, maka waktu Maghrib menyusul. Dan tidak lama setelah waktu Maghrib mencapai Sumatera, maka waktu adzan Isya telah dimulai di Sulawesi! Bila Muadzin di Indonesia mengumandangkan adzan Fajar, maka muadzin di Afrika mengumandangkan adzan untuk Isya.

Maasyaa Allah Laa Quwwata Illa Billaah

Sumber: eramuslim.com